Bagaimana alkohol memengaruhi tubuh?
Alkohol adalah obat yang paling umum di dunia dan banyak dari kita minum untuk bersantai dan bersosialisasi. Tetapi alkohol memiliki berbagai efek pada tubuh tergantung pada seberapa banyak dan seberapa sering dikonsumsi. Tetapi apa sebenarnya yang dilakukan alkohol terhadap kesehatan fisik Anda? Dalam postingan ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana alkohol mempengaruhi berbagai bagian tubuh Anda, mulai dari otak dan jantung hingga pencernaan dan tidur.
Ketika Anda minum alkohol, alkohol memasuki aliran darah dan memengaruhi fungsi tubuh. Jumlah alkohol yang berbeda memiliki efek yang berbeda pada tubuh Anda.
Efek alkohol bervariasi dari orang ke orang, tetapi satu hal yang pasti: semakin banyak Anda minum, semakin besar risiko Anda mengalami masalah terkait alkohol.
Dapatkah minum alkohol itu menyehatkan?
Penggunaan alkohol moderat untuk orang dewasa yang sehat umumnya berarti hingga satu minuman sehari untuk wanita dan hingga dua minuman sehari untuk pria.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan. Sebagai contoh
- Dapat mengurangi risiko diabetes.
- Telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
- Minum-minum sosial dapat secara langsung berdampak pada kesejahteraan emosional dan tingkat stres kita.
Bagaimana alkohol memengaruhi tubuh Anda dalam jangka pendek
Alkohol adalah zat yang dikonsumsi secara luas, tetapi dapat menciptakan banyak efek jangka pendek pada mereka yang mengkonsumsinya. Beberapa di antaranya adalah:
- Gangguan penilaian, koordinasi, dan waktu reaksi: Alkohol dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang baik, serta koordinasi fisik Anda. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.
- Bicara cadel: Alkohol dapat menyulitkan untuk berbicara dengan jelas, yang menyebabkan bicara cadel.
- Mengantuk dan kelelahan: Alkohol dapat menyebabkan kantuk dan kelelahan, sehingga sulit untuk tetap terjaga dan waspada.
- Mual dan muntah: Sebagian orang mungkin mengalami mual dan muntah setelah minum alkohol, terutama jika mereka minum banyak.
- Sakit kepala: Alkohol dapat menyebabkan sakit kepala, terutama pada orang yang tidak terbiasa minum atau yang minum banyak.
- Dehidrasi: Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan gejala seperti rasa haus, mulut kering, dan kelelahan.
- Mabuk: Hangover adalah sekelompok gejala yang dapat terjadi setelah minum alkohol, termasuk sakit kepala, mual, kelelahan, dan dehidrasi. Hangover dapat disebabkan oleh alkohol itu sendiri, serta oleh congeners (kotoran) yang ditemukan dalam beberapa jenis alkohol.
- Keracunan alkohol: Minum terlalu banyak alkohol terlalu cepat dapat menyebabkan keracunan alkohol, yang dapat mengancam jiwa. Gejala keracunan alkohol antara lain, muntah, kebingungan, kejang, dan napas lambat atau tidak teratur.
Bagaimana alkohol memengaruhi tubuh Anda dalam jangka panjang
Efek jangka panjang alkohol dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan pada kesejahteraan fisik, emosional, dan sosial seseorang. Hal ini terutama berlaku jika seseorang memiliki gangguan penggunaan alkohol. Beberapa potensi efek jangka panjang alkohol meliputi:
- Kerusakan hati: Minum alkohol berat yang kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit hati, termasuk perlemakan hati, hepatitis, dan sirosis.
- Masalah jantung: Alkohol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, dan sejumlah masalah terkait jantung lainnya.
- Pankreatitis: Penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan peradangan pankreas, yang menyebabkan nyeri perut dan gejala lainnya.
- Kanker: Konsumsi alkohol berat dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara, tenggorokan, dan hati.
- Kerusakan otak: Alkohol dapat menyebabkan perubahan pada otak yang dapat menyebabkan masalah dengan memori dan pembelajaran.
- Masalah kesehatan mental: Penyalahgunaan alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
- Masalah sosial: Penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan masalah dalam hubungan pribadi dan di tempat kerja, dan dapat berkontribusi pada masalah keuangan.